Pemanasan global telah berimbas
kepada seluruh aspek kehidupan manusia disegala penjuru mata angin. Karbon
dioksida yang sebagian besar dihasilkan dari proses industri di Eropa dan
Amerika telah membawa dampak yang lebih terasa bagi negara-negara miskin
sub-sahara Afrika.
Mitigasi dan adaptasi menjadi salah
satu kunci dalam mempertahankan bumi sebagai satu-satunya habitat ras manusia.
Kelangsungan spesies manusia dimasa mendatang ditentukan perubahan perilaku
kita dalam mensikapi pemanasan global. Paling tidak ada empat pilar yang
memerlukan atensi penuh umat manusia terkait terjadinya pemanasan global.
Lets ... cekidot.
1.
Mempertahankan keseimbangan iklim global
Gas rumah kaca telah membawa bumi
pada suatu kondisi dimana cuaca tidak bisa diperkirakan sebagaimana beberapa
dekade sebelumnya. Berbagai belahan dunia telah mengalami perubahan suhu
menjadi lebih hangat. Akibatnya terjadi kekeringan berkepanjangan di berbagai
negara, tidak hanya Afrika yang seakan sudah berlangganan, tapi juga sudah
merambah ke China, Rusia bahkan Amerika sendiri.
Selain kekeringan, banjir dan cuaca
ekstrim menjadi lebih sering terjadi, dan terkadang terjadi secara bersamaan
dalam rentang wilayah yang berbeda. Manakala Australia menghadapi banjir yang
sangat buruk, belahan Afrika sedang menghadapi kekeringan berkepanjangan dan
Eropa serta Amerika sedang menghadapi cuaca panas mencapai lebih 500
C yang seakan memutus aliran nafas.Berbagai kondisi ini berdampak langsung pada
stabilitas harga berbagai kebutuhan dan rantai ketersediaan suplai bahan
pangan.
Cuaca
yang tidak menentu mengakibatkan hewan dan tanaman yang tidak mampu menyesuaikan
akan binasa dengan sendirinya. Pemanasan global mengakibatkan es di kutub
mencir dan membuat permukaan air laut akan semakin meningkat yang akan
menenggelamkan kota-kota pesisir. Dunia akan mengalami perubahan tren pengungsi
dari yang terkait perseteruan antar bangsa menjadi pengungsi gas terkait rumah
kaca (*_*).
contents adapted from The UN- Kick
The Habits
Tidak ada komentar:
Posting Komentar