Berkembangnya
pusat-pusat layanan kesehatan di seluruh pelosok daerah merupakan keuntungan
yang sangat penting bagi masyarakat kebanyakan. Pusat-pusat layanan kesehatan
telah menjadi ujung tombak di garis depan dalam pertahanan melawan epidemi
penyakit seperti AIDS, kolera, malaria maupun demam berdarah. Kemudahan akses
terhadap fasilitas kesehatan merupakan salah satu indikator penting yang
menunjukkan tingkat kesejahteraan suatu kawasan. Akan tetapi, segala keuntungan
tersebut juga sepadan dengan resiko dampak dari operasional kesehatan yang
mungkin terjadi terhadap lingkungan.
Operasional
pusat layanan kesehatan akan selalu menimbulkan sampah medis yang apabila tidak
didukung perencanaan dan pengelolaan yang matang akan berpotensi menimbulkan
dampak terhadap masyarakat dan lingkungan hidup. Sampah medis adalah suatu
material yang sangat berbahaya. Tanpa operasioanal yang layak dalam penanganan,
perlakuan dan pengolahan/ pembuangan, sampah medis justru berpotensi
menimbulkan bahaya seperti tersebarnya penyakit, teracuninya penduduk sekitar,
hewan piaraan dan hewan liar, tanaman bahkan seluruh ekosistem.
Sampah medis secara umum dibedakan menjadi tiga
kategori berdasarkan sifat dan potensi dampaknya, yaitu : 1) sampah medis umum;
2) sampah medis berbahaya; dan 3) sampah medis sangat berbahaya. Masing- masing
jenis sampah medis ini memerlukan penanganan dan perlakuan yang spesifik.
Dapetin penjelasan dari ketiganya dalam tulisan selanjutnya (to be continued ...)
www.maszoom.blogspot.com
Contents adapted from The USAID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar