Sampah medis
secara umum dibedakan menjadi tiga kategori berdasarkan sifat dan potensi
dampaknya, yaitu : 1) sampah medis umum; 2) sampah medis berbahaya; dan 3)
sampah medis sangat berbahaya. Masing- masing jenis sampah medis ini memerlukan
penanganan dan perlakuan yang spesifik. Penjelasan dari ketiganya adalah sebagai
berikut :
1) Sampah medis umum. Sampah medis umum
mempunyai karakteristik mirip dengan sampah rumah tangga. Dalam golongan ini
termasuk didalamnya material
pengepakan/bungkus berbagai peralatan atau berbagai jenis kertas yang
tidak diperlukan. Sampah medis umum mencakup 75-90 persen dari total sampah
yang ditimbulkan sebuah fasilitas kesehatan. Secara umum sampah medis umum atau
biasa dikenal di fasilitas kesehatan sebagai sampah non medis relatif tidak
berbahaya dan tidak memerlukan penanganan yang khusus.
2) Sampah medis berbahaya. Sampah medis
berbahaya atau biasa dikenal sebagai bahan berbahaya dan beracun (B3) diantaranya
adalah seluruh material yang terinfeksi, sisa reagen kimia maupun farmasi dan
berbagai jenis tabung gas bertekanan (misal aerosol). Termasuk didalam sampah
medis golongan ini adalah sampah patologis seperti jaringan atau cairan dari
pasien (manusia/hewan) misalnya darah.
3) Sampah medis sangat berbahaya. Termasuk
didalam golongan sampah medis sangat berbahaya adalah benda benda tajam (bekas
peralatan operasi, pecahan gelas kimia) dimana jarum suntik dan peralatan uji
darah merupakan jenis yang paling umum dari pasien yang terinfeksi secara akut.
Jaringan tubuh dan cairan yang sangat terinfeksi juga termasuk dalam golongan
ini. Selanjutnya adalah bahan kimia atau reagen farmasi yang mengandung logam
berat dan juga sisa aktifitas radiologi (radioaktif). Terakhir bahan yyang
termasuk dalam sampah medis berbahaya adalah golongan bahan Teratogenis, yaitu
sampah yang mengandung bahan yang dapat menyebabkan mutasi, kelainan kelahiran
dan kanker. Salah satu contoh bahan ini adalah obat-obat kemoterapi (*_*).
bersambung ...
contents adapted from The USAID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar