Ilustrasi tesis (thesisprinting.ie) |
Ujian proposal tesis merupakan salah satu
langkah besar dalam menyelesaikan penyusunan tesis. Dokumen proposal tesis
sebagaimana biasanya disampaikan 4 sampai dengan 6 minggu sebelum ujian
proposal tesis dilakukan. Waktu yang lumayan longgar ini diperlukan untuk
memberikan ruang yang cukup bagi komite penguji untuk membaca dan menelaah isi
proposal tesis. Ujian proposal tesis dapat dinyatakan sebagai sebuah miniatur
dari ujian tesis itu sendiri. Tidak seperti ujian tesis, dimana hanya dosen
penguji yang hadir dalam sidang, ujian tesis menghadirkan para mahasiswa yang
berminat terhadap topik topik tertentu. Tidak ada undangan khusu terhadap
kehadiran mahasiswa, perannya dalam ujian ini bersifat tidak wajib bagi seluruh
mahasiswa.
Dalam ujian proposal tesis, mahasiswa yang
akan menampilkan rencana penelitiannya sesuai dengan waktu yang telah
disediakan. Durasi selama 35-45 menit adalah normal tergantung jumlah peserta
yang akan menampilkan proposalnya. Setelah proposal di ekspose di depan sidang,
para dosen penguji akan memberikan beberapa pertanyaan atau masukan terkait
materi proposal. Pertanyaan yang diajukan diantaranya seputar bagaimana latar
belakang yang mendasari penelitian, desain penelitian, hasil (outcome) dari penelitian, dan
sebagainya. Kualitas jawaban yang kita berikan akan sangat menentukan diterima
atau tidaknya rencana penelitian kita.
Setelah mahasiswa menyampaikan materinya,
para dosen penguji proposal tesis akan melakukan sejumlah dialog untuk
menentukan kelayakan rencana penelitian dimaksud. Jika tim penguji setuju,
dimana tidak ada perubahan mendasar dari rencana penelitian, proposal
penelitian diterima dan ditandatangani untuk disyahkan. Pada beberapa kasus,
dosen penguji menyampaikan masukan untuk melakukan beberapa perubahan mendasar
seperti landasar teori, desain penelitian atau yang lainnya. Untuk itu
mahasiswa harus mengajukan kembali proposal tersebut kepada tim penguji. Akan
tetapi dalam sebagian besar kasus, perubahan ini dapat diakomodir manakala
dosen penguji mereview dalam masa tenggang antara kita menyampaikan proposal
tesis sampai dengan waktu ujian dilaksanakan. Menjadi penting untuk mengikuti
prosedur penyusunan tesis sesuai dengan koridor waktu yang telah ditetapkan.
Disarikan dari Hood Colledge Graduate School,
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar