Ilustrasi tesis(thesisprinting.ie) |
Proposal tesis merupakan bentuk purwarupa
dari tesis yang akan kita kembangkan yang merupakan salah satu syarat
memperoleh gelar pascasarjana. Beberapa langkah diperlukan dalam penyusunan
proposal tesis. Pertama kita harus mempunyai bagian bagian utama dari tesis
tersebut sebagai sebuah produk dokumen ilmiah. Pada dasarnya, tulisan ilmiah
berupa tesis akan memiliki beberapa bagian seperti pengantar atau latar
belakang, Metoda penelitian, landasan pustaka dan seterusnya. Setelah kita
menentukan titik berat masalah dan memberikan latar belakang informasi dalam
pengantar, kita harus menyampaikan penjelasan secara detail perihal studi,
desain eksperimen, rencana pengolahan data statistik maupun tools atau metoda
yang dipakai dalam menyelesaikan masalah.
Akan tetapi dalam bagian hasil dan pembahasan
harus dikombinasikan, dengan judul berupa “Rancangan Hasil dan Pembahasan”.
Dalam bagian ini kita akan memperhatikan poin-poin penting penyelesaikan
masalah seperti apa yang diharapkan setelah penelitian dilakukan. Dalam hal ini
tidak ada batasan atau kungkungan bahwa prediksi hasil dan pembahasan dalam
proposal tesis akan sama dengan tesis yang nantinya akan disusun.
Perlu diperhatikan bahwa karena ini adalah
sebuah proposal, maka penulisan abstrak atau intisari bukanlah merupakan suatu
keharusan. Lebih penting dari itu, bagian latar belakang atau tinjauan pustaka
harus seluas dan selengkap mungkin dengan tetap memperhatikan petunjuk dan
acuan dari program pascasarjana yang kita ikuti. Selain itu petunjuk atau manual
penyusunan tesis juga memuat beberapa kaidah dasar penyusunan seperti marjin,
spasi, jenis huruf maupun kaidah penulisan lainnya. Selanjutnya kaidah kaidah
penulisan ini, dalam skala yang lebih besar akan menjadi acuan dari tesis yang
akan disusun.
Terakhir, yang banyak menjadi pertanyaan dari
kita yang akan menyusun proposal tesis adalah seberapa tebal dokumen proposal
tesis yang harus kita siapkan agar riset kita dikategorikan berkualitas? Dalam
kenyataanya, tidak ada batasan rigid pada berapa halaman sebuah proposal tesis
harus disusun. Berdasarkan kebiasaan, adalah umum untuk menyusun sebuah dokumen
rencana penelitian sebesar 6 (enam) sampai dengan 12 (dua belas) halaman. Perlu
diingat bahwa tidak ada nilai batasan maksimum dan minimum jumlah halaman dalam
hal ini.
Disarikan
dari Hood Colledge Graduate School, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar