Emisi ilustrasi (net) |
Jejak karbon merupakan
keseluruhan emisi gas rumah kaca yang disebabkan secara langsung atau tidak
langsung dari sebuah proses produksi, organisasi atau satu individu (Carbon
trust, 2008). Sebagai contoh jejak karbon untuk satu kali penerbangan dari
london ke New York adalah setara 0,68
ton CO2, atau jejak karbon rata rata penduduk inggris pada tahun
2006 adalah setara 653 juta ton CO2. Jejak karbon dapat
dijabarkan menjadi unsur unsur penyusunnya untuk menunjukan perbedaan sumber emisi
secara relatif.
Jejak karbon terukur
dinyatakan dalam CO2 equivalent/setara
dan biasanya dalam satuan ton. Frasa ekivalen atau setara memberi arti bahwa
jejak karbon ini terbentuk dari sejumlah gas rumah kaca yang berbeda, yang
telah dikonversi dalam jumlah yang setara dengan CO2 dengan tujuan
agar semua emisi tersebut dinyatakan dalam satu satuan tunggal.
Apa arti penting
menghitung jejak karbon?
1 .
Untuk mempublikasi dan melaporkan
besarnya emisi gas rumah kaca dari sebuah proses produksi, organisasi atau
pribadi/individu.
2 .
Untuk menentukan suatu target pengurangan
emisi (untuk mengetahui seberapa besar target pengurangan, harus terlebih
dahulu diketahui seberapa besar emisi saat ini).
3 .
Untuk mengetahui jenis aktivitas mana
yang berperan paling besar dalam mengemisikan gas rumah kaca (untuk menentukan
wilayah vital dalam usaha pengurangan emisi).
4 .
Untuk mengukur perubahan emisi yang
terjadi seiring perubahan waktu dan untuk mengawasi efektifitas pengurangan
yang telah dilakukan.
5 .
Untuk menentukan target emisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar