Ilustrasi Ekosistem Binaan |
Terdapat sekitar sepuluh ribu spesies
burung yang telah diketahui di seluruh dunia. Diantara berbagai jenis hewan,
burung merupakan jenis hewan yang paling mudah dijumpai, mulai dari gurun pasir
sampai dengan pesisir, mulai dari panasnya katulistiwa sampai dengan dinginnya
kutub utara. Burung juga dengan mudah ditemui di kawasan pedesaan, pegunungan
sampai dengan padatnya perkotaan. Dari berbagai jenis hewan yang dikenal
manusia, burung merupakan salah satu spesies yang secara turun temurun telah
diketahui dengan baik karena terkait dengan beragam manfaat yang diberikan.
Burung berperan sebagai sumber bahan pangan, sarana komunikasi, penyerbukan
tanaman dan juga hewan peliharaan yang mempercantik suasana sebuah hunian.
Selain itu burung juga merupakan agen biologi penting sebagai pengontrol
berbagai hama, seperti misalnya tikus dan ulat.
Secara umum burung berperan penting
dalam siklus ekologi, khususnya rantai makanan. Akan tetapi dalam beberapa abad
terakhir, kegiatan industri dan berbagai kegiatan manusia (antropogenik) telah
merusak hampir seluruh habitat berbagai jenis burung dan menyebabkan terjadinya
gangguan kesimbangan alam. Diketahui bahwa berbagai jenis burung telah punah
serta ratusan jenis lainnya dalam kondisi terancam dan terdampak secara
langsung atau tidak langsung dari kegiatan manusia.
Ornitologi (ilmu tentang burung) telah
memiliki peran yang penting dalam perkembangan berbagai aspek ilmu pengetahuan.
Burung telah memberikan ketertarikan yang luar biasa, melebihi ketertarikan
pada berbagai jenis hewan yang lain. Burung telah menarik minat tidak hanya
bagi akademisi akan tetapi juga paraktisi yang secara amatir mengamati
perubahan dan perkembangan dan turut berperan terhadap ornitologi itu sendiri. Melihat
arti penting burung dalam perencanaan konservasi dan kajian lingkungan,
diperlukan pemahaman ekologis yang lebih baik tentang peran komunitas peminat
burung bagi pembuatan kebijakan konservasi secara umum. Secara luas dipahami
bahwa upaya konservasidan kecenderungan tekanan populasi terhadap lahan
merupakan salah satu indikator dari kualitas hidup. Lebih dari itu, berbagai
jenis burung secara khusus telah diajukan sebagai salah satu indikator
potensial terhadap perubahan lingkungan yang erat kaitannya dengan penggunaan
lahan. Lebih jauh, burung telah menjadi objek kajian yang luas dalam studi
konservasi dan keanekaragaman hayati.
Meskipun berbagai jenis burung telah
dipahami akan perannnya dalam menjaga keseimbangan ekologis, akan tetepi
senyatanya, semakin banyak spesies burung yang terancam punah karena habitat
yang rusak, penyalahgunaan, perburuan liar, dan introduksi berbagai jenis
predator, misalnya ular dan kucing. Sebagai contoh, sebanyak 70% spesies burung
terancam disebabkan karena kerusakan habitat, sedangkan penyelahgunaan yang
dilakukan manusia dan introduksi berbagai jenis predaktor berperan dalam 35%
kasus. Secara keseluruhan, kedua faktor tersebut menjadi penyebab utama
terancamnya berbagai spesies burung (Owens & Bennet dalam Ali Tabur, 2004).
Burung memiliki peran
yang dangat krusial dalam penyebaran berbagai jenis tumbuhan. Mereka mencari
pakan dengan memakan berbagai jenis buah buahan dan secara tidak langsung biji
buah buahan tersebut akan tersebar dimana burung itu berada. Bersama dengan
kotoran burung tersebut, biji buah buahan seperti mendapat pupuk alami yang
berperan dalam perkecambahan biji diawal pertumbuhan. Berbagai jenis burung
telah diketahui memiliki keterkaitan erat dengan spesies tumbuhan tertentu.
Sebagai contoh, tumbuhan hutan dan semak memiliki buah yang menarik bagi
burung. Selain itu beberapa jenis burung pemakan madu juga dikenal berperan dalam
proses penyerbukan tanaman.
D
ari berbagai sumber
1 komentar:
Slot Online Gacor Anti Rungkad
Posting Komentar