Peningkatan kapasitas akan menjadi jembatan adanya jurang pemisah
dalam tataran skil dan kompetensi setiap aparatur dan level kelembagaan. Ketika
terjadi peningkatan kapasitas, setiap aparatur/ individu dapat membangun
kembali pengetahuan yang sudah ada serta belajar dan menyesuaikan dengan
perubahan.
Peningkatan kapasitas akan mendukung dan memperkuat kelembagaan dalam
membentuk dan melaksanakan kebijakan yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Peningkatan kapasitas telah menjadi perhatian masyarakat internasional tidak
kurang dari dua dekade terakhir. Hal ini nyata terlihat dengan dicantumkannya
proyek yang terkait dengan peningkatan kapasitas dalam program MDG-F (The Millenium Development Goals Achievement
Fund).
Pelaksanaan project MDG-F melalui peningkatan kapasitas (aparatur)
mempunyai sasaran akhir untuk meningkatakan standar kehidupan masyarakat lokal
serta menjamin telah dilaksanakannya pembangunan
yang berkelanjutan.MDG-F sendiri diluncurkan pada tahun 2006 sebagai respon terhadap
lambatnya pencapaian target MDGs pada banyak negara berkembang. Melalui MDG-F
diharapkan pencapaian target MDGs akan dapat dipercepat.
Program Pencapaian Pembangunan Milenium (MDGs) diluncurkan pada 2002
sebagai sebuah upaya sadar masyarakat dunia untuk secara nyata mengurangi kemiskinan,
kelaparan dan persebaran penyakit pada tahun 2015 sebagai basis target. Program
tersebut telah didukung berbagai badan dunia lain yang terkait, salah satunya
dalah badan dunia yang mengurusi masalah lingkungan, UNEP (United Nations Environment Programme). UNEP dengan didukung badan
dunia yang lain telah melaksanakan program dan kegiatan dalam upaya meraih sasaran
target Pencapaian Pembangunan Milenium dan menjamin pembangunan yang berkelanjutan
telah menjadi kebijakan intrinsik dari setiap negara.
Melalui pembangunan yang berkelanjutan, pemanfaatan sumber daya alam
akan dilakukan secara lestari. Selain itu jaminan terhadap pencadangan sumber daya
alam, sebagai satu-satunya kekayaan bagi negara-negara berkembang dipastikan
akan dilakukan (*_*)
www.maszoom.blogspot.com adapted
from UNEP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar