Dua pertiga permukaan bumi berupa perairan. Begitu juga
negara ini mempunyai luas wilayah yang dua pertiganya merupakan lautan.
Matahari sebagai pusat energi bagi bumi sehingga mentransformasikan lautan yang
luas menjadi uap air. Uap mengapung ke udara di bawa anin ke daratan dimana di
tempat yang lebih sejuk uap berubah menjadi butir butir curah hujan yang
menyirami daratan bumi. Air hujan ini bersih dari zat kimia laut dan ditangkap
oleh hutan penampung hujan. Hutan menyaring air dan meresapkannya kedalam tanah
sehingga menjadi mata air yang tawar dan jernih layak diminum bagi manusia,
hewan, tumbuhan dan semua makhluk ciptaan Illahi.
Mata air
mengalir membuat aliran sungai dan dalam tanah menjadi aliran air tanah. Air
melarutkan zat-zat kimia yang terdapat dalam tanah sehingga memberi makanan
bagi tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan menjadi makanan hewan dan keduanya menjadi
makanan bagi manusia. Dengan kata lain, matahari sebagai sumber energi
memindahkan sebagian energinya melalui butiran air ke dalam tanah yang pada
gilirannya dipergunakan oleh tumbuhan dan hewan untuk hidup, bergerak dan
berkembang biak. Manusia memakan hewan dan tumbuhan untuk memindahkan energi
tersebut untuk melaksanakan segala aktifitas fisiknya. Bila makhluk ini kelak
mati, maka jasadnya berganti dimakan mikroorganisme yang menyuburkan tanah
untuk menumbuhkan kehidupan kembali.
Terlihat
disini gerak lingkar kehidupan dalam seisi bumi yang terjadi secara alami.
Selama manusia mampu untuk terus menjaga, maka siklus alami ini akan terus
berfungsi untuk segala kemanfaatan manusia dan selama itu pula peri kehidupan
manusia tidak akan terganggu. Dalam siklus alami ini, air memegang peranan yang
sangat vital. Tanpa air sangat mustahil akan ada kehidupan.
www.maszoom.blogspot.com
dari berbagai sumber
www.maszoom.blogspot.com
dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar