1.17.2013

Area Penting Keanekaragaman Hayati dalam Kajian Dampak Lingkungan Hidup (Bagian 5, Biodiversity-the series)



Kajian dampak penting dalam pelaksaanaan proyek atau kegiatan terkait dengan kekayaan keanekaragaman hayati harus dilakukan secara menyeluruh sesuai dengan level resiko yang mungkin ditimbulkan. Untuk dapat melaksanakan hal tersebut diperlukan energi yang mencukupi terkait dengan waktu survey sehingga segala kemungkinan yang terjadi pada keanekaragaman hayati bisa diperhitungkan. Dalam hal ini dampak yang terjadi mungkin dalam level gen, spesies maupun ekosistem.
Penekanan pada proses kajian dalam hal ini juga berperan secara kritis terhadap umat manuasia yang secara integral merupakan bagian dari sebuah ekosistem. Untuk itu perlu diperhatikan seberapa penting sebuah area dalam penyelamatan keanekaragaman hayati, sehingga proyek yang akan dilaksanakan akan bermanfaat secara maksimal. 

Area dengan keanekaragaman hayati sangat penting adalah :
·         Mendukung habitat /spesies /genotif yang endemik, jarang maupun yang mengalami penurunan populasi.
·         Mendukung genotif dan spesies dimana kehadirannya dibutuhkan  oleh spesies lain.
·         Area yang berlaku sebagai buffer, habitat yang berkaitan, atau koridor ekologi atau area yang berperan penting dalam menjaga kualitas lingkungan hidup.
·         Area yang mempunyai penggunaan penting secara secara musiman atau berperan secara ktitis dalam migrasi.
·         Mendukung habitat, populasi spesies, ekosistem yang labil, spesies yang terancam dan sulit untuk pulih.
·         Area yang mendukung wilayah lain yang lebih luas yang pada awalnya merupakan sebuah habitat tidak terganggu.
·         Berlaku sebagai area pengungsian bagi keanekaragaman hayati selama perubahan iklim maupun kelanjutan proses evolusi.
·         Mendukung keanekaragaman hayati dimana migrasi sulit untuk terjadi, termasuk habitat yang memerlukan waktu lama untuk membangun karakteristik.
·         Area yang saat ini miskin secara keanekaragaman hayati namun mempunyai pelung untuk mempunyai kekayaan keanekaragaman hayati yang tinggi melalui intervensi (manusia) secukupnya.


(www.maszoom.blogspot.com adapted from IAIA)

Tidak ada komentar: