1.18.2013

Peningkatan Kapasitas, Pembangunan Berkelanjutan dan Pembangunan Milenium


Peningkatan kapasitas akan menjadi jembatan adanya jurang pemisah dalam tataran skil dan kompetensi setiap aparatur dan level kelembagaan. Ketika terjadi peningkatan kapasitas, setiap aparatur/ individu dapat membangun kembali pengetahuan yang sudah ada serta belajar dan menyesuaikan dengan perubahan. 

Peningkatan kapasitas akan mendukung dan memperkuat kelembagaan dalam membentuk dan melaksanakan kebijakan yang menjadi kebutuhan masyarakat. Peningkatan kapasitas telah menjadi perhatian masyarakat internasional tidak kurang dari dua dekade terakhir. Hal ini nyata terlihat dengan dicantumkannya proyek yang terkait dengan peningkatan kapasitas dalam program MDG-F (The Millenium Development Goals Achievement Fund).

Pelaksanaan project MDG-F melalui peningkatan kapasitas (aparatur) mempunyai sasaran akhir untuk meningkatakan standar kehidupan masyarakat lokal serta  menjamin telah dilaksanakannya pembangunan yang berkelanjutan.MDG-F sendiri diluncurkan pada tahun 2006 sebagai respon terhadap lambatnya pencapaian target MDGs pada banyak negara berkembang. Melalui MDG-F diharapkan pencapaian target MDGs akan dapat dipercepat.

Program Pencapaian Pembangunan Milenium (MDGs) diluncurkan pada 2002 sebagai sebuah upaya sadar masyarakat dunia untuk secara nyata mengurangi kemiskinan, kelaparan dan persebaran penyakit pada tahun 2015 sebagai basis target. Program tersebut telah didukung berbagai badan dunia lain yang terkait, salah satunya dalah badan dunia yang mengurusi masalah lingkungan, UNEP (United Nations Environment Programme). UNEP dengan didukung badan dunia yang lain telah melaksanakan program dan kegiatan dalam upaya meraih sasaran target Pencapaian Pembangunan Milenium dan menjamin pembangunan yang berkelanjutan telah menjadi kebijakan intrinsik dari setiap negara. 

Melalui pembangunan yang berkelanjutan, pemanfaatan sumber daya alam akan dilakukan secara lestari. Selain itu jaminan terhadap pencadangan sumber daya alam, sebagai satu-satunya kekayaan bagi negara-negara berkembang dipastikan akan dilakukan (*_*)

www.maszoom.blogspot.com adapted from UNEP

Tidak ada komentar: