5.28.2013

Siklus Hidrologis dan Eksistensi Ras Manusia Di Planet Bumi


Dua pertiga permukaan bumi berupa perairan. Begitu juga negara ini mempunyai luas wilayah yang dua pertiganya merupakan lautan. Matahari sebagai pusat energi bagi bumi sehingga mentransformasikan lautan yang luas menjadi uap air. Uap mengapung ke udara di bawa anin ke daratan dimana di tempat yang lebih sejuk uap berubah menjadi butir butir curah hujan yang menyirami daratan bumi. Air hujan ini bersih dari zat kimia laut dan ditangkap oleh hutan penampung hujan. Hutan menyaring air dan meresapkannya kedalam tanah sehingga menjadi mata air yang tawar dan jernih layak diminum bagi manusia, hewan, tumbuhan dan semua makhluk ciptaan Illahi.

          Mata air mengalir membuat aliran sungai dan dalam tanah menjadi aliran air tanah. Air melarutkan zat-zat kimia yang terdapat dalam tanah sehingga memberi makanan bagi tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan menjadi makanan hewan dan keduanya menjadi makanan bagi manusia. Dengan kata lain, matahari sebagai sumber energi memindahkan sebagian energinya melalui butiran air ke dalam tanah yang pada gilirannya dipergunakan oleh tumbuhan dan hewan untuk hidup, bergerak dan berkembang biak. Manusia memakan hewan dan tumbuhan untuk memindahkan energi tersebut untuk melaksanakan segala aktifitas fisiknya. Bila makhluk ini kelak mati, maka jasadnya berganti dimakan mikroorganisme yang menyuburkan tanah untuk menumbuhkan kehidupan kembali. 

          Terlihat disini gerak lingkar kehidupan dalam seisi bumi yang terjadi secara alami. Selama manusia mampu untuk terus menjaga, maka siklus alami ini akan terus berfungsi untuk segala kemanfaatan manusia dan selama itu pula peri kehidupan manusia tidak akan terganggu. Dalam siklus alami ini, air memegang peranan yang sangat vital. Tanpa air sangat mustahil akan ada kehidupan.
www.maszoom.blogspot.com 
dari berbagai sumber

Tidak ada komentar: