6.07.2013

Tren Perubahan Iklim Global dan Tantangan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat


Sejalan dengan emisi gas rumah kaca dan peningkatan temperatur bumi, dampak perubahan iklim global akan semakin tersebar luas dan lebih sering terjadi. Sebagai contoh meski hanya dengan peningkatan temperatur sedikit diatas rata-rata harian, dampak yang terjadi akan sangat berpengaruh terhadap tipe, frekuensi, dan intensitas terjadinya cuaca ekstrim seperti badai, topan, banjir, kekeringan, angin ribut, maupun suhu panas/dingin ekstrim. Kejadian diatas diperkairakan akan terjadi secara bervariasi di berbagai negara dan kawasan di seluruh belahan bumi. Secara akumulasi dampak yang terjadi akan sangat dipengaruhi oleh oleh tingkat kepadatan penduduk dan sebarapa besar kesiapan suatu ekosistem mendukung perubahan yang terjadi.

Negara-negara berkembang, utamanya kawasan miskin dan termarginalisasi akan menjadi pihak yang paling menderita akibat perubahan iklim global dimasa mendatang. Hal ini dapat terjadi terkait dengan keterbatasan mereka dalam kemampuan adaptasi dibanding negara maupun populasi yang lebih maju. Lebih lanjut perubahan iklim global menjadikan negara-negara berkembang menghadapi tantangan yang lebih besar dalam menanggulangi berbagai isu pembangunan yang lebih dulu populer seperti penanggunalangan kemiskinan, perbaikan kesehatan masyarakat, peningkatan ketahanan pangan maupun penyediaan sumber daya energi.

Tren dampak perubahan iklim global secara umum dapat disimpulkan bahwa tantangan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat akan semakin berat utamanya di negara-negara berkembang. Berbagai masalah diatas akan diperparah dengan kemungkinan meningkatnya jutaan penduduk yang memiliki keterbatasan terhadap akses air bersih. Pada gilirannya keterbatasan ini akan berpengaruh kepada tingkat kesehatan dan produktifitas yang terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi suatu kawasan atau negara.

www.maszoom.blogspot.com
Content adapted form WTO and UNEP

Tidak ada komentar: