6.25.2013

Peran Para Pihak dalam Mengubah Perilaku Menuju Sebuah Budaya Ramah Lingkungan


Pemanasan global terkait erat dengan siklus karbon di atmosfer, dan hebatnya karbon sendiri terikat dan terkait dengan hampir segala hal yang kita gunakan dan kita lakukan. Setiap desah nafas kita terkait langsung dengan daur karbon di atmosfer. Karbon dan gas rumah kaca lainnya terkait erat dengan produksi dan konsumsi berbagai barang kebutuhan yang kita perlukan dalam kehidupan sehari-hari. Maka, mungkin kita akan menjadi lebih berbudaya ramah lingkungan dalam setiap menit hidup kita.

Perlu diperhatikan bahwa satu hal mungkin lebih berati dibanding yang lain. Dalam artian suatu langkah yang kita pilih menuju sebuah budaya ramah lingkungan akan lebih punya pengaruh dibanding langkah yang lain. Skala prioritas  dalam mengubah perilaku, tindakan  dan perbuatan akan menjadi satu starting point yang berarti.
Pengambil Keputusan, Aktivis, Anggota legislatif
  • Membuka diri terhadap segala informasi terkait isu perubahan iklim a.k.a pemanasan global,
  • Menyebarkan segala pengetahuan dan informasi demi perubahan,
  • Terlibat dalam setiap langkah perubahan,
  • Memberi perhatian lebih dalam setiap pengambilan keputusan.
Orang tua
  • Mendidik anak-anak untuk berperilaku hemat energi,
  • Memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang arti penting penghematan sumber daya alam (air, bahan pangan, energi),
  • Memberikan sentuhan religius dalam pemberian pemahaman tersebut (ex. Tuhan membenci orang yang berlebih-lebihan, perilaku mubazir adalah tindakan syetan yang sia-sia) .
Pekerja, Buruh, Pegawai Pemerintah
  • Selalu mematikan komputer ketika ditinggalkan (meski selama jam makan siang),
  • Menggunakan air seperlunya dan msematikan air ketika meninggalkan wc
  • Mematikan lampu dan semua peralatan elektronik ketika tidak digunakan (pastikan alat tersebut tidak dalam keadaan stand-by),
  • Memperbanyak duplikasi dan penggunaan dokumen secara softcopy dan mencetak data hanya bila diperlukan,
  • Memprioritaskan pengadaan secara secara elektronik.
Profesional, Pimpinan Perusahaan, Pemilik Modal
  • Memperkirakan emisi GRK dalam setiap akativitas perusahaan,
  • Mengembangkan inevestasi penggunaan energi secara efisien,
  • Menjalankan investasi dalam pengembangan energi alternatif,
  • Menjalankan perusahaan dalam sektor rendah emisi.

 


Adapted from UNEP & WTO contents

Tidak ada komentar: