5.29.2016

Valuasi Ekonomi Lingkungan Hidup



Tanaman Hias Endemik, salah satu bentuk nilai langsung

Sebagaian besar degradasi lingkungan dan eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam berakar pada permasalahan bahwa dampak lingkungan tidak atau kurang diperhatikan dalam proses pembuatan kebijakan. Hal ini terjadi karena barang dan jasa lingkungan keberadaannya sulit diidentifikasi, mempunyai rejim kepemilikan yang tidak jelas, dan nilai-nilai yang ada dan melekat pada sumber daya alam tersebut tidak muncul secara nyata, paling tidak di pasaran. Untuk menjembatani permasalahan ini, dikembangkan suatu konsep bernama valuasi ekonomi atau nilai ekonomi total (total economic value). Konsep nilai ekonomi total membantu para pihak pembuat kebijakan untuk mengidentifikasi dan mengukur dalam tipe yang berbeda tentang nilai ekonomi yang mungkin dimiliki dari suatu sumber daya alam.
Valuasi ekonomi merupakan suatu kegiatan atau usaha untuk mengukur dan menyatakan dalam satuan mata uang (monetizing) semua jenis nilai yang ada dari suatu sumber daya alam. Untuk barang-barang kebutuhan private, harga akan menunjukkan kelangkaan penyediaan secara relatif dan tingkat kesediaan membayar (willingnes to pay) dari konsumen. Harga untuk barang lingkungan tertentu adalah tidak ada dan tidak menunjukan harga sebenarnya dari suatu sumber daya. Secara alami, barang dan jasa lingkungan tidak didefinisikan secara baik merujuk kepada fungsi ekologis, tidak adanya rejim kepemilikan yang jelas (misal sumber daya perikanan, air bawah tanah) dan merupakan barang yang diakui sebagai kepemilikan publik dimana setiap orang membutuhkan, misalnya udara yang bersih. Untuk itu valuasi ekonomi menjadi sangat penting untuk dilakukan.
Valuasi ekonomi menjadi sangat penting merujuk kepada adanya keseimbangan kebutuhan (demand) dan penyediaan (supply) dari suatu barang atau jasa lingkungan. Dalam pelaksanaannya, valuasi ekonomi lingkungan dipengaruhi oleh metode analis biaya dan keuntungan (Cost and Benefit Analysis/CBA). Selanjutnya dalam analisis ini, barang dan jasa yang telah diukur dan ditentukan harganya dapat dipertimbangkan dalam proses pembuatan kebijakan. Valuasi ekonomi mencoba menunjukan kepada masyarakat keseluruhan nilai dari suatu sumber daya alam dan lingkungan dengan mengukurnya dalam skala mata uang (rupiah). Dalam hal ini valuasi ekonomi membantu mendorong aspek lingkungan untuk lebih diperhatikan dalam proses pembuatan kebijakan. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa menjadi sangat penting untuk menempatkan nilai mata uang dalam kajian dampak lingkungan atau kebijakan secara umum.
Referensi :
Janekarnkij, Penporn, 2008, Overview of Economic Valuation, Value Classification and Valuation Methode, Faculty of Economics, Kasetsart University, Thailand.

Tidak ada komentar: