10.06.2011

TEMUKAN KARAKTER KOMUNIKASI BUAH HATI ANDA

Setiap orang dan setiap individu memiliki cara tersendiri dalam belajar dan berkomunikasi dengan orang lain. Dengan melakukan pemahaman akan hal ini, akan dapat dicegah terjadinya masalah yang tidak perlu dan yang membuang waktu berkaitan dengan terjadinya miskomunikasi dan metode pembelajaran yang salah. Beberapa karakter komunikasi yang sekarang dikenal antara lain :


A. Afektif
Seorang anak yang mempunyai karakter komunikasi afektif akan mencari pengetahuan dan jawaban melalui modifikasi dan pengembangan materi-materi yang sudah ada. Dia akan belajar melalui media seperti surat kabar, film, majalah dan sejenisnya. Dia sangat termotivasi dari membaca biografi orang-orang terkenal, terorganisasi dan terencana dengan contoh-contoh yang telah ada dan cukup berperstasi tetapi membutuhkan penghargaan dari orang lain untuk bisa lebih berprestasi/berkembang, membutuhkan dorongan untuk menumbuhkan perasaan senang dalam belajar, dan meningkatkan motivasi.
Penilaian ini memberikan gambaran yang obyektif mengenai distribusi kecerdasan bawaan seseorang dan gaya belajar yang lebih disukai.
Para orang tua disarankan untuk:
a) mengerti bahwa setiap orang itu unik dan memiliki kecerdasan bawaan dan gaya belajar yang berbeda;
b) memahami potensi intrinsik seseorang dan gaya belajar yang lebih disukai serta memakai cara belajar dan pengajaran yang benar untuk mencapai terobosan dalam pembelajaran dan proses belajar mengajar;
c) memahami distribusi kecerdasan seseorang dan menyediakan lingkungan yang benar, memakai cara belajar/mengajar yang benar.

B. Kognitif :
Seoarang anak yang mempunyai karakter komunikasi kognitif akan mencari pengetahuan secara mandiri, memiliki inisiatif untuk mencari ilmu pengetahuan, dan menemukan jawabannya. Dia cenderung memiliki egosentris, sulit dalam berkomunikasi, sangat percaya dengan keyakinan dan pengetahuannya, harus mengetahui sendiri dimana letak kesalahannya. Membutuhkan alasan dan tujuan yang jelas untuk memotivasi belajarnya, membiarkannya untuk berpikir dan memberikan jawaban sedikit. Termotivasi dengan prestasi yang dicapainya. Membutuhkan ruang dan penghargaan dalam berkomunikasi dan pengambilan keputusan, memiliki ego dan harga diri yang tinggi, hukuman yang keras membuatnya kehilangan semangat tetapi tetap ada kecenderungan untuk belajar dari kesalahan.

C. Kritis
Seoarang anak yang mempunyai karakter komunikasi kritis ditandai dengan pribadi yang angat kreatif, mencintai tantangan-tantangan, sangat menyukai adanya persaingan. Untuk lebih berkembang, membutuhkan tantangan dan standar baru yang lebih tinggi. Dilatih dengan metode logika terbalik. Menggunakan sistem pengumpulan nilai untuk mendapatkan hadiah. Termotivasi oleh tantangan. Memberikan kesempatan untuk membuat rencana sendiri dan mengatur diri sendiri.

D. Refleksi
Seoarang anak yang mempunyai karakter komunikasi refleksi mempunyai sifat terbuka, mampu menampung/menyerap banyak hal meskipun tidak harus memahami semua. Membutuhkan kesabaran dengan melakukan pengulangan secara terus-menerus untuk memperoleh pengetahuan. Paling baik kalau diberikan satu persatu pembelajaran (1 hal untuk dipelajari/diajarkan). Metode reward dan punishment yang jelas untuk proses perbaikan dan mencapai tujuan. Termotivasi oleh tujuan dan ide-ide filosofis. Perlu adanya rencana kegiatan sehari-hari dan perlu adanya refleksi/perenungan mengenai kegiatan sehari-hari.

Salah satu kendala kita adalah memahami dan menemukan karakter komunikasi tersebut. Akan tetapi segala kendala tersebut kini telah berlalu. Melalui suatu metode yang dikenal sebagai Dermatoglyphics Multiple Intellegences Primagama (DMI Primagama) karakter komunikasi anak anak kita dapat diketahui hanya dengan melakukan test pada sidik jari. Selain itu tes sidik jari melalui DMI Primagama juga menghasilkan output antara lain : Gaya manajemen pribadi yang dibawa sejak lahir; kecerdasan interpersonal; metode berpikir; nilai-nilai intrinsik yang utama; cara belajar yang disukai; distribusi kecerdasan majemuk; kecerdasan yang dominan, pola komunikasi yang lebih disukai; kepekaan belajar ; dan ciri-ciri atau karakteristik sikap bawaan. Melalui tes sidik jari ini bakat dan potensi anak kita dapat dipetakan secara komprehensif.
*mas zoom disadur dari dmiprimagama.com

Tidak ada komentar: