9.06.2013

Apa yang terjadi dengan keanekaragaman hayati planet bumi?


Tekanan kepunahan dari alam liar dan krisis keanekaragaman hayati mengindikasikan bahwa saat ini alam tidak mampu lagi mengemban dan mendukung tekanan aktivitas manusia di seantero jagat. Setiap hari tekanan kepunahan berbagai spesies berlanjut dan 1000 kali lebih cepat dibanding yang terjadi secara alami. Suatu kondisi paling parah semenjak dinosaurus punah hampir 65 juta tahun lalu.

Berbagai bentuk tekanan terhadap lingkungan bertanggung jawab terhadap krisis yang mendera keanekaragaman hayati planet bumi pada saat ini. Punahnnya spesies tertentu (yang menggangu kesimbangan ekosistem), kerusakan habitat, pembukaan lahan dan alih fungsi lahan, perubahan iklim global, polusi dan tersebarnya spesies asing adalah beberapa sebab diantaranya.

Penggunaan lahan dan alih fungsi lahan berperan terhadap secara signifikan terhadap degradasi keanekaragaman hayati yang terjadi saat ini. Semenjak tahun 2000, lebih dari 6 juta hektar hutan primer rusak setiap tahunnya. Tidak hanya hutan, kawasan hutan magrove juga mengalami kejadian yang tidak kalah parah, dengan hampir 35% htan magrove yang ada telah hilang hanya dalam waktu dua dekade terakhir.

Kerusakan hutan dan magrove ini menyebabkan alam tidak lagi menyediakan habitat yang seimbang bagi berbagai spesies keanekaragaman hayati. Akibatnya tendensi peningkatan spesies yang berada dalam keadaan terancam punah semakin meningkat dari waktu ke waktu. Secara keseluruhan dari 59.507 spesies yang dikenal, 19,265 diantaranya dalam keadaan terancam punah. Sebuah angka yang membuat miris.

www.maszoom.blogspot.com
inspiration coming from www.iucn.org

Tidak ada komentar: