10.27.2015

Ilmu Lingkungan, Kompromi Antar Disiplin Ilmu



Ilmu Lingkungan

 Dunia saat ini menghadapi tantangan perubahan lingkungan yang sangat cepat, tidak hanya lingkup daerah, nasional maupun juga terjadi dalam level global. Kasus kasus pencemaran dan kerusakan seperti di laut, hutan, udara, air dan tanah seakan semakin sering terjadi seiring perkembangan era informasi dewasa ini. Tidak dapat disangkal bahwa semua maslah tersebut berakar pada perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab, tidak peduli dan hanya mementingkan pemenuhan kebutuhannya. Krisis lingkungan yang terjadi sekarang ini hanya bisa diatasi dengan melakukan perubahan cara pandang dan perilaku manusia terhadap alam secara fundamental dan radikal. Pada kondisi ini diperlukan pemahaman lebih mendalam tentang lingkungan itu sendiri, atau dengan kata lain diperlukan pemahaman lebih baik tentang ilmu lingkungan. 
Ilmu lingkungan merupakan ilmu yang mempelajari tentang bumi, didalamnya dipelajari berbagai hal tentang bumi seperti : atmosfir, tanah dan lahan, laut dan sungai, siklus materi dan aliran energi.  Berbeda dengan ilmu lain yang cenderung melihat konten secara monodisiplin, dalam ilmu lingkungan tinjauan materi bersifat antar disiplin (interdisciplinary) atau bahkan trans disiplin ((trasndisciplinary). Ilmu lingkungan mencoba menguraikan bagaimana kontribusi lingkungan terhadap kualitas hidup manusia. Didalamnya juga dideskripsikan dan dilakukan analisis permasalahan yang disebabkan oleh penggunaan sumber daya alam oleh manusia. Lebih jau ilmu lingkungan mencoba mencari “obat” dari permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh eksploitasi alam oleh manusia.
Karena bersifat antar disiplin (interdisciplinary), tinjauan ilmu lingkungan mencakup aspek teoritis dan terapan mengenai dampak yang dilakukan oleh aktivitas manusia terhadap alam. Selain ilmu dasar, tinjauan juga merupakan gabungan antara ilmu tradisional, nilai-nilai sosial dan individual, dan kesadaran politik. Arti penting tinjauan politik, organisasi sosial, etika, ekonomi, dan filsafat dalam ilmu lingkungan berkaitan dengan karakter manusia yang biasanya diorganisir dalam kelompok.
Sampai saat ini ilmu lingkungan masih mengalami proses perkembangan, meskipun konsep-konsep yang melandasinya telah terbentuk sejak adanya peradaban manusia. Topik-topik yang dewasa ini diajarkan dalam ilmu lingkungan sebenarnya telah diajarkan dalam pelajaran ekologi dan konservasi. Beberapa konten ilmu sosial dan ekonomi juga telah membahas topik seperti adaptasi dan kelangkaan sumber daya. Secara formal, ilmu lingkungan mengalami perkembangan yang pesat dan menjadi cabang ilmu tersendiri sejak dicanangkannya “Hari Bumi’ tanggal 22 April 1970. Pada akhirnya keberadaanya  menjadi semacam perekat bagi ilmu-ilmu alam dan sosial.

Referensi : Parikesit, P; Ilmu Lingkungan; Materi Pendahuluan Mata Kuliah Ilmu Lingkungan; PSMIL Unpad 2015,  

Tidak ada komentar: