7.16.2013

Keanekaragaman hayati, senjata pamungkas melawan perubahan iklim global


Keseimbangan keanekaragaman hayati berperan secara nyata dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim global. Keseimbangan keanekaragaman hayati saat ini dapat dicapai dengan menjaga kesehatan kawasan lindung yang ada pada taman-taman nasional, taman laut, hutan suaka margasatwa dan kawasan lindung yang sejenis.

Saat ini, kawasan lindung dengan segala vegetasi di dalamnya merupakan porsi terbesar (15%) cadangan karbon dunia. Kawasan lindung tersebut juga berperan dalam menyerap 20% emisi gas rumah kaca yang berasal dari pembalakan hutan dan alih fungsi lahan. Melalui restorasi aktif hutan dan magrove melalui regenaerasi alam dalam kawasan lindung, kemampuan kawasan tersebut dalam menyimpan karbon akan meningkat senyara nyata.

Kawasan lindung juga sangat berperan dalam menjaga jasa ekosietem maupun jasa  lingkungan dalam mana kita sangat tergantung di dalamnya. Beberapa servis yang kita peroleh diantaranya : pemurnian sumber air alam; menjaga cadangan protein (dari ikan dan berbagai hewan di dalamnya); sumber pangan dan tak kalah penting adalah fungsi kawasan lindung dengan kekayaan keanekaragaman hayati sebagai cadangan potensi obat-obat tradisional.

Sekali lagi dapat disebutkan bahwa keuntungan luar biasa dari keanekaragaman hayati sudah lebih dari terbukti. Saat ini dari sekitar 105 kota terbesar di dunia, sebanyak 33 diantaranya menggantungkan sumber air bersih dari kawasan lindung dan hutan disekitarnya. Selain itu perlindungan kawasan lindung maritim juga tak kalah penting, sebuah cerita sukses datang dari Kenya , Afika. Perlindungan terumbu karang telah menghasilkan peningkatan hasil nelayan secara signifikan yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat lokal.

Nah, sekarang giliran kita memanfaatkan segala potensi keanekaragaman hayati yang ada.

Compilated from www.iucn.org,

1 komentar:

BELAJAR BAHASA mengatakan...

keanekaragaman adalah wujud kesiapan menghadapi ketidakmenentuan